Rabu, 20 Juli 2011

Bahagian IV Tradisi di sekitar UCAPAN UCAPAN YESUS menurut Penulis Matius


BAHAGIAN  IV

TRADISI DI SEKITAR
UCAPAN – UCAPAN YESUS
MENURUT PENULIS MATIUS



12

MURID – MURID
MEMETIK GANDUM PADA HARUS SABAT
12 : 1 – 8
Markus 2 : 23 – 28; Luk. 6 : 1 – 5



1
Pada waktu itu, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum. Karena lapar, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya.
Ul. 23 : 25

2
Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada-Nya : "Lihatlah, murid-murid-Mu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat."


3
Tetapi jawab Yesus kepada mereka : "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar,
ay. 3 – 4. 1 Sam. 21 : 1 – 6

4
bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan bagaimana mereka makan roti sajian yang tidak boleh dimakan, baik olehnya maupun oleh mereka yang mengikutinya, kecuali oleh imam-imam ?
Im. 24 : 5 – 9.

5
Atau tidakkah kamu baca dalam kitab Taurat, bahwa pada hari-hari Sabat, imam-imam melanggar hukum Sabat di dalam Bait Allah, namun tidak bersalah ?
Bil. 28 : 9 – 10

6
Aku berkata kepadamu : Di sini ada yang melebihi Bait Allah.


7
Jika memang kamu mengerti maksud firman ini : Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah.
Hos. 6 : 6; Mat. 9 : 13

8
Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."



MURID – MURID
MEMETIK GANDUM PADA HARI SABAT
12 : 9 – 15a
Markus 3 : 1 – 6; Lukas 6 : 6 - 11


9
Setelah pergi dari sana, Yesus masuk ke rumah ibadat mereka.


10
Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. Mereka bertanya kepada-Nya : "Bolehkah me-nyembuhkan orang pada hari Sabat ?" Maksud mereka ialah supaya dapat mempersalahkan Dia.


11
Tetapi Yesus berkata kepada mereka : "Jika seorang dari antara kamu mempunyai seekor domba dan domba itu terjatuh ke dalam lobang pada hari Sabat, tidakkah ia akan menangkapnya dan mengeluarkannya ?


12
Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba ? Karena itu boleh berbuat baik pada hari Sabat."


13
Lalu kata Yesus kepada orang itu : "Ulurkanlah tanganmu !" Dan ia mengulurkannya, maka pulihlah tangannya itu, dan menjadi sehat seperti tangannya yang lain.


14
Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia.


15a
Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana.



YESUS HAMBA TUHAN
12 : 15b – 21


15b
Banyak orang mengikuti Yesus dan Ia menyem-buhkan mereka semuanya.


16
Ia dengan keras melarang mereka memberitahu-kan siapa Dia,


17
supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya :


18
"Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.
ay. 18 – 21. Yes. 42 : 1 – 4.

19
Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan.


20
Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang.


21
Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap."



YESUS DAN BEELZEBUL
12 : 22 – 37
Markus 3 : 20 – 30; Lukas 6 : 43 – 45


22
Kemudian dibawalah kepada Yesus seorang yang kerasukan setan. Orang itu buta dan bisu, lalu Yesus menyembuhkannya, sehingga si bisu itu berkata-kata dan melihat.


23
Maka takjublah sekalian orang banyak itu, kata-nya : "Ia ini agaknya Anak Daud."


24
Tetapi ketika orang Farisi mendengarnya, mereka berkata : "Dengan Beelzebul, penghulu setan, Ia mengusir setan."
Mat. 9 : 34; 10 : 25

25
Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata kepada mereka : "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah-pecah tidak dapat bertahan.


26
Demikianlah juga kalau Iblis mengusir Iblis, iapun terbagi – bagi dan melawan dirinya sendiri; bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan ?


27
Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa siapakah pengikut-pengikutmu mengusirnya ? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu.


28
Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.


29
Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu ? Sesudah diikatnya barulah dapat ia merampok rumah itu.


30
Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.
Mrk. 9 : 30

31
Sebab itu Aku berkata kepadamu : Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.


32
Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.
Luk. 12 : 10

33
Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal.
Mat. 7 : 20; Luk. 6 : 44

34
Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat ? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati.
Mat. 3 : 7; 15 : 18; 23 : 33; Luk. 6 : 45.

35
Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.


36
Tetapi Aku berkata kepadamu : Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggung jawabkannya pada hari penghakiman.


37
Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."



TANDA NABI YUNUS
12 : 38 – 42
Lukas 11 : 29 – 32


38
Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus : "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu."
Mat. 16:1; Mrk. 8:11; Luk. 11: 16

39
Tetapi jawab-Nya kepada mereka : "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
Mat. 16 : 4; Mrk. 8 : 12

40
Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.
Yun. 1 : 17

41
Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan meng-hukumnya juga. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus !
Yun. 3:5.

42
Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama angkatan ini dan ia akan menghukumnya juga. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengar hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo !"
1 Rj. 10:1-10; 2 Taw. 9:1-12


KEMBALINYA  ROH  JAHAT
12 : 43 – 45
Lukas 11 : 24 – 26


43
"Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya.


44
Lalu ia berkata : Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapih teratur.


45
Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini."



YESUS DAN SANAK SAUDARANYA
12 : 46 – 50
Markus 3 : 31 – 35; Lukas 8 : 19 - 21


46
Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia.


47
Maka seorang berkata kepada-Nya : "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau."


48
Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya : "Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku ?"


49
Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya : "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku !


50
Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."









13

PERUMPAMAAN  SEORANG  PENABUR
13 : 1 – 24
Markus 4 : 1 – 20; Lukas 8 : 4 – 15


1
Pada hari itu keluarlah Yesus dari rumah itu dan duduk di tepi danau.


2
Maka datanglah orang banyak berbondong-bondong lalu mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke perahu dan duduk di situ, sedangkan orang banyak semuanya berdiri di pantai.
Luk. 5:1-3

3
Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya : "Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.


4
Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.


5
Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.


6
Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.


7
Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati.


8
Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.


9
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"


10
Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan ?"


11
Jawab Yesus : "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.


12
Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
Mat. 25:29; Mrk. 4:25; Luk. 8:18; 19:26

13
Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.


14
Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi : Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.
ay. 14-15. Yes. 6:9-10

15
Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.


16
Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar.
ay. 18-17. Luk. 10:23-24

17
Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.


18
Karena itu, dengarlah arti perumpamaan penabur itu.


19
Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan.


20
Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira.


21
Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad.


22
Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.


23
Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."



13

PERUMPMAAN TENTANG LALANGT DI ANTARA GANDUM
13 : 24 – 30


24
Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya.


25
Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi.


26
Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu.


27
Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang itu?


28
Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu?


29
Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu.


30
Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku."



PERUMPAMAAN TENTANG BIJI SESAWI
13 : 31 – 35


31
Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya.


32
Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya."


33
Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka : "Hal Kerajaan Sorga itu seum-pama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."


34
Semuanya itu disampaikan Yesus kepada orang banyak dalam perumpamaan, dan tanpa perumpamaan suatupun tidak disampaikan-Nya kepada mereka,


35
supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi : "Aku mau membuka mulut-Ku mengatakan perumpamaan, Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan."
Maz. 78:2


PENJELASAN PERUMPAMAAN
TENTANG LALANG DI ANTARA GANDUM
13 : 36 – 43


36
Maka Yesuspun meninggalkan orang banyak itu, lalu pulang. Murid-murid-Nya datang dan berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah kepada kami perumpa-maan tentang lalang di ladang itu."


37
Ia menjawab, kata-Nya : "Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia;


38
ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat.


39
Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat.


40
Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman.


41
Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.


42
Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.


43
Pada waktu itulah orang-orang benar akan berca-haya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa me-reka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar !"



PERUMPAMAAN TENTANG HARTA TERPENDAM
DAN MUTIARA YANG BERHARGA
13 : 44 – 46


44
"Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.


45
Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.


46
Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."



PERUMPAMAAN TENTANG PUKAT
13 : 47 – 52


47
"Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan.


48
Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang.


49
Demikianlah juga pada akhir zaman : Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar,


50
lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.


51
Mengertikah kamu semuanya itu ?" Mereka menjawab : "Ya, kami mengerti."


52
Maka berkatalah Yesus kepada mereka : "Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya."



YESUS DITOLAK DI NAZARETH
13 : 53 – 58
Markus 6 : 1 – 6 Lukas 4 : 16 – 30


53
Setelah Yesus selesai menceriterakan perumpama-an-perumpamaan itu, Iapun pergi dari situ.


54
Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata : "Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu ?


55
Bukankah Ia ini anak tukang kayu ? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya : Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas ?


56
Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita ? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu ?"


57
Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka : "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya."
Yoh. 4:44

58
Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.




14

YOHANES PEMBAPTIS DIBUNUH
14 : 1 – 12
Markus 6 : 14 – 28 Lukas 9 : 7 - 9


1
Pada masa itu sampailah berita-berita tentang Yesus kepada Herodes, raja wilayah. 


2
Lalu ia berkata kepada pegawai-pegawainya: "Inilah Yohanes Pembaptis; ia sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam-Nya."


3
Sebab memang Herodes telah menyuruh menang-kap Yohanes, membelenggunya dan memenjara-kannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya.
ay. 3-4. Luk. 3:19-20

4
Karena Yohanes pernah menegornya, katanya : "Tidak halal engkau mengambil Herodias !"
Im. 18:16. 20-21

5
Herodes ingin membunuhnya, tetapi ia takut akan orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi.


6
Tetapi pada hari ulang tahun Herodes, menarilah anak perempuan Herodias di tengah-tengah mereka dan menyukakan hati Herodes,


7
sehingga Herodes bersumpah akan memberikan kepadanya apa saja yang dimintanya.


8
Maka setelah dihasut oleh ibunya, anak perem-puan itu berkata : "Berikanlah aku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam."


9
Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya.


10
Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara


11
dan kepala Yohanes itupun dibawa orang di sebuah talam, lalu diberikan kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya.


12
Kemudian datanglah murid-murid Yohanes Pem-baptis mengambil mayatnya dan menguburkan-nya. Lalu pergilah mereka memberitahukannya kepada Yesus.



YESUS MEMBERI MAKAN LIMA RIBU ORANG
14 : 13 – 21
Markus 6 : 30 – 44 Lukas 9 : 10 – 17 Yohanes 6 : 1 - 13


13
Setelah Yesus mendengar berita itu menying-kirlah Ia dari situ, dan hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota-kota mereka. 


14
Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.


15
Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepa-da-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa."


16
Tetapi Yesus berkata kepada mereka : "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan."


17
Jawab mereka : "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan."


18
Yesus berkata : "Bawalah ke mari kepada-Ku."


19
Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, la-lu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.


20
Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.


21
Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.







YESUS BERJALAN DI ATAS AIR
14 : 22 – 33
Markus 6 : 45 – 52 Yohanes 6 : 16 – 21


22
Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. 


23
Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.


24
Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.


25
Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.


26
Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru : "Itu han – tu !", lalu berteriak-teriak karena takut.


27
Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka : "Tenanglah ! Aku ini, jangan takut !"


28
Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia : "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."


29
Kata Yesus : "Datanglah !" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.


30
Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak : "Tuhan, tolonglah aku !"


31
Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, meme-gang dia dan berkata : "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang ?"


32
Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.


33
Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya : "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."



YESUS MENYEMBUHKAN
ORANG – ORANG SAKIT DI GENESARET
14 : 34 – 36
Markus 6 : 53 – 56


34
Setibanya di seberang mereka mendarat di Genesaret.
Peristiwa di Genesaret

35
Ketika Yesus dikenal oleh orang-orang di tempat itu, mereka memberitahukannya ke seluruh daerah itu. Maka semua orang yang sakit dibawa kepada-Nya.


36
Mereka memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.





15

PERINTAH ALLAH DAN ADAT ISTIADAT YAHUDI
15 : 1 – 20
Markus 7 : 1 – 23


1
Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata :


2
"Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istia-dat nenek moyang kita ? Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan."


3
Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Mengapa kamupun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu ?   


4
Sebab Allah berfirman : Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi : Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati.
Kel. 20:12; 21:17; Im. 20:9; Ul. 5:16

5
Tetapi kamu berkata : Barangsiapa berkata kepa-da bapanya atau kepada ibunya : Apa yang ada padaku yang dapat digunakan untuk pemelihara-anmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada Allah,


6
orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri.


7
Hai orang-orang munafik ! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu :


8
Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
ay. 8-9. Yes. 29:13

9
Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."


10
Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka :


11
"Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang."


12
Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya : "Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi ?"


13
Jawab Yesus : "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya.


14
Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."
Luk. 6:39

15
Lalu Petrus berkata kepada-Nya : "Jelaskanlah perumpamaan itu kepada kami."


16
Jawab Yesus : "Kamupun masih belum dapat memahaminya ?


17
Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut turun ke dalam perut lalu dibuang di jamban ?


18
Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang.
Mat. 12:34

19
Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.


20
Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang."



PEREMPUAN KANAAN YANG PERCAYA
15 : 21 – 28
Markus  7 : 24 – 30  


21
Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.


22
Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."


23
Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."


24
Jawab Yesus : "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."


25
Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."


26
Tetapi Yesus menjawab : "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."


27
Kata perempuan itu : "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."


28
Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya : "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.



YESUS MENYEMBUHKAN BANYAK ORANG SAKIT
15 : 29 – 31


29
Setelah meninggalkan daerah itu, Yesus menyusur pantai danau Galilea dan naik ke atas bukit lalu duduk di situ.


30
Kemudian orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya membawa orang lumpuh, orang timpang, orang buta, orang bisu dan banyak lagi yang lain, lalu meletakkan mereka pada kaki Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya.


31
Maka takjublah orang banyak itu melihat orang bisu berkata-kata, orang timpang sembuh, orang lumpuh berjalan, orang buta melihat, dan mereka memuliakan Allah Israel.



YESUS MEMBERI MAKAN EMPAT RIBU ORANG
15 : 32 – 39
Markus  8 : 1 - 10


32
Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata : "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan." 


33
Kata murid-murid-Nya kepada-Nya : "Bagaimana di tempat sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak yang begitu besar jumlahnya ?"


34
Kata Yesus kepada mereka : "Berapa roti ada padamu ?" "Tujuh," jawab mereka, "dan ada lagi beberapa ikan kecil."


35
Lalu Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di tanah.


36
Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu, mengucap syukur, memecah-mecahkan-nya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya memberikannya pula kepada orang banyak.


37
Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, tujuh bakul penuh.


38
Yang ikut makan ialah empat ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.


39
Lalu Yesus menyuruh orang banyak itu pulang. Ia naik perahu dan bertolak ke daerah Magadan.



Pendeta Arie A. R. Ihalauw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar