Jumat, 05 Juli 2013

RENUNGAN MALAM - Jumat, 05 Juli 2013 : TUHANLAH PENJAGAMU

TUHAN, DIALAH PENJAGAMU

RENUNGAN MALAM,
JUMAT - 05 JULI 2013

ditulis oleh

PDT. ARIE A. R. IHALAUW



NYANYIAN     :                     


KJ. 326 : 1 – PUJIAN MALAM KUNYANYIKAN

DOA             :     

Allah Bapa di sorga..., Setelah usai bekerja hari ini,  kami mengucap syukur kepadaMu, sebab Dikau senantiasa menunjukkan pemeliharaanMu atas keluarga ini. Dan, kami rindu mendengar suaraMu sebelum beristirahat. Kiranya Dikau berkenan menyapa, supaya hati dan pikiran kami menikmati cinta suciMu melalui kesaksian Alkitab. Kami berdoa dalam nama Yesus Kristus. Amin

BACAAN       :     

Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam. TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu” - MAZ. 121 : 5 – 7

PERCIKAN KEHIDUPAN

Siang baru saja berlalu. Kita telah mengumpulkan banyak pengalaman sepanjang masa kerja di siang hari. Suka – duka, sukses – gagal silih berganti. Ada yang menikmati keberhasilan kemaren, tetapi hari ini ia pulang dengan tangan hampa. Sebaliknya, ada pula yang berbahagia hari ini, setelah beberapa hari lalu tertimpa kesusahan dalam pekerjaan dan keluarga. Tak seorangpun menguasai jalan hidup, bahkan tidak seorangpun dapat mengenal arah jalan ke masa depan. Hanya TUHAN yang mengenal dari mana asal dan kemana tujuan  hidup manusia.

Pemazmur mengajak pembaca untuk melakukan ziarah jiwa kepada TUHAN. Ziarah itu dilakukan karena kerinduan untuk berjumpa dengan Allah. Kesenangan dan penderitaan, tawa dan tangis, suka dan duka hanyalah suasana yang akan dilalui sepanjang perjalanan. Keadaan itu menjadi tantangan, apakah seseorang yakin akan pertolongan TUHAN ataukah tidak. Kasih dan kesetiaan  kita diuji pada berbagai kondisi lahiriah (lahir – mati) dan material (kaya – miskin, sukses – gagal). Acapkali hati dan pikiran kita menjadi lemah. Kita bimbang (YES. 41:10) kuatir (bd. I PET. 5:6-7) dan menjadi takut, sehingga mengikuti kemauan sendiri, keinginan untuk cepat bebas dari derita. Terkait pada pengalaman itu, pemazmur memastikan : “Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.” Meskipun keadaan silih berganti, bahkan kita tidak sanggup mengontrolnya, Allah bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia (ROM. 8:28). Tantangan berat bagaikan sinar matahari maupun ancaman yang tersembunyi di balik keindahan cahya rembulan, tidak akan mencelakai barangsiapa yang setia mengasihi Allah dan taat melakukan perintahNya. Dialah Penjaga dan Pemelihara orang percaya.

Bisa saja, ada di antara kita yang beristirahat malam, namun pikiran perasaannya sedang stres, karena pengalaman pahit yang dialami sewaktu bekerja di kantor. Marilah !, serahkanlah hidup kita kepada Allah, sebab Dialah yang akan mengerjakan kebaikan, jauh melebihi apa yang kita pikirkan dan yang kita kerjakan. Dan, barangsiapa yang telah dibuat berhasil oleh Allah janganlah ia lupa mengucap syukur kepadaNya. Ceritakanlah isi hatimu kepada Allah melalui doa.

DOA             :     

Kau menciptakan malam sebagai waktu untuk tiap orang menikmati istirahat. Oleh karena itu kami mengucap terima kasih atas kebaikanMu, ya Bapa Kudus; seraya memohonkan perlindungan Rohkudus. Dan, bila fajar baru terbit, ijinkan kami menikmati rachmatMu, ya Bapa. Penuhilah rumah kami dengan damai sejahteraMu demi Kristus Yesus, Perantara dan Juruselamat kami, Amin

NYANYIAN     :   KJ. 410 : 1, 2 – TENANGLAH KINI HATIKU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar