Rabu, 20 April 2011

MATERI BINA : 8 – bag. 12/IV-2011/Arie/Kristologi - SILSILAH YESUS-KRISTUS


MATERI BINA : 8 – bag. 12/IV-2011/Arie/KRISTOLOGI

PENGENALAN  AKAN

YESUS KRISTUS

SILSILAH YESUS
Mengapa silsilah YESUS
Dalam Injil Matius dan Lukas berbeda ?
Penulis Injil Sinoptis : Matius dan Lukas, menuliskan silsilah Yesus Kristus menurut pandangannya masing-masing. Matius menuliskan silsilah Yesus mulai dari Abraham (1 : 1  - 18); sedangkan Lukas menulis silsilah Yesus beruhubungan dengan Adam (3 : 23 – 38).

Apakah perbedaan pada cerita silsilah Yesus menurut Injil Matius dan di dalam Injil Lukas ?

MATIUS  I : 1 – 18
LUKAS III : 23 – 38

1.
Yesus adalah keturunan Abraham (1:1 -> “Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.”)
1.
Yesus adalah keturunan Adam dan anak Allah (3:38 -> “anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah”)

2.
Yakub sebagai ayah Yusuf (1 : 16 -> Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus)
2.
Eli adalah ayah Yusuf (3 : 23 -> Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli)






 Bagaimana menjelaskan perbedaan pandangan tentang silsilah Yesus menurut Injil Matius dan Injil Lukas ?

MATIUS  I : 1 – 18
LUKAS III : 23 – 38

1.
Penulis Injil Matius adalah warga asli Israel.
1.
Penulis Injil Lukas bukan penduduk asli Israel. Seorang keturunan non-Israel.

2.
Penulis Injil Matius adalah salah seorang pemuka komunitas Kristen-Israeli.
2.
Penulis Injil Lukas adalah teman seperjalanan Paulus dalam pemberitaan Injil kepada bangsa-bangsa non-israeli.

3.
Injil Matius dialamatkan kepada komunitas Kristen-israeli.
3.
Injil Lukas dialamatkan kepada komunitas Kristen non-israeli (bangsa-bangsa non-Israel).

4.
Dikarenakan tujuan penulisan Injil Matius dialmatkan kepada komunitas Kristen-israeli, maka penulis Matius memakai tradisi Israel dan menempatkan Yesus selaku anak dalam keturunan Abraham.
4.
Dikarenakan Injil Lukas dialamatkan kepada orang Kristen non-israeli, maka penulis Lukas menghu-bungkan Yesus sebagai anak / keturunan Adam.

5.
Penulis Matius menyoroti kehadiran Yesus secara spesifik bagi penyelamatan Israel.
5.
Penulis Lukas menyoroti tugas dan peran Yesus sebagai Juruselamat umat manusia.

5.
Penulis Matius menyoroti kelahiran Yesus sesuai tradisi dalam penulisan silsilah di Israel menurut “perkawinan suku Lewi”
5.
Penulis Lukas menulis : “Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang” (Luk. 3:23. Jadi silsilah menurut Lukas, silsilah yang dituliskan olehnya itu, tidak lazim sebagaimana yang berlaku dalam adat istiadat Israel.





 Ada orang yang menunjuk pada perbedaan ini sebagai bukti dari kelemahan dalam Alkitab. Akan tetapi perlu diperhatikan, bahwa sekalipun Roh Allah mengilhami setiap penulis kitab di dalam Alkitab, namun jangan dilupakan pula, bahwa tiap-tiap penulis kitab memiliki ketrampilan menulis yang berbeda, kerangka berpikir yang berbeda, serta waktu dan konteks penulisan yang berbeda pula (tentang PENULISAN ALKITAB akan dibahas pada saat kita tiba dalam topik itu).

MEDIO APRIL 2011

PDT. ARIE A R IHALAUW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar