Selasa, 07 Mei 2013

Kurikulum 3 - KURSUS ALKITAB (Perjanjian Baru) - Program 2013 - 2014 MAJELIS JEMAAT PETRA CILUAR DI BOGOR


GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT
( G P I B )
MAJELIS JEMAAT “PETRA” CILUAR DI BOGOR

PROGRAM KERJA
BIDANG IMAN – AJARAN – IBADAH GEREJA
(IMAJI)

DESKRIPSI KURIKULUM KURSUS MALAM
PEMBINAAN SUMBER DAYA INSANI              
( P S D I )

– 2 –

STUDI

ALKITAB PERJANJIAN BARU

DAN TEOLOGI PB

A
PENDAHULUAN.

1.   Tradisi dan Pengilhaman Allah.

Alkitab merupakan tradisi kristen yang ditwariskan turun temurun kepada orang Kristen dari masa ke masa. Ia bukanlah kitab yang dituliskan di sorga dan diturunkan ke bumi dalam bentuk sekarang ini. Meskipun kita berpandangan demikian, namun perlu diketahui, bahwa Gereja mengakui tulisan-tulian Perjanjian Baru sebagai hasil dari pengilhaman Allah : “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran” (II Tim. 3:16). So pasti, Allah mengilhami para penulis APB; akan tetapi Dia tidak mematikan atau meniadakan kreatifitas. Justru Allah memakai kemampuan menulis untuk menjelaskan maksud dan tujuanNya atas seluruh ciptaan.

2.   Peran Manusia dan Pengilhaman Allah.

Kita juga perlu memperhatikan, bahwa tulisan-tulisan itu dikerjakan dalam kurun waktu lampau, di mana konteksnya berbeda dari keadaan masyarakat sekarang ini. Di samping itu, masing-masing penulis memiliki pengalaman dan ketrampilan berbeda dalam menyusun tulisannya. Hal ini mendorong kita untuk lebih menelaah gagasan-gagasan teologi menurut pandangan tiap penulis.

3.    Tujuan mempelajari Perjanjian Baru.

Orang Kristen di Indonesia, bukanlah penerima ilham Allah secara langsung, seperti yang dialami oleh murid-murid dan penulis Alkitab. Oleh karena itu, setiap teolog praktis dalam Jemaat (Pendeta) wajib menjelaskan masalah ini warga jemaat, agar mereka tidak dipengaruhi ajaran-ajaran sesat.

4.   Khotbah bukanlah Firman Allah.

Acapkali pengkhotbah salah memahami dan salah menempatkan arti kata Firman Allah. Mereka sering berkata, bahwa khotbah adalah Firman Allah. Keliru ! Khotbah bukanlah sama artinya dengan firman Allah. Khotbah adalah uraian atau penjelasan si pengkhotbah tentang perikop bacaan yang dipeti dari tulisan-tulisan dalam Alkitab !  Yang saya maksudkan Firman Allah ialah kata-kata yang diucapkan langsung oleh Allah (direct sentence). Khotbah adalah tafsiran si pengkhotbah tentang segala sesuatu yang diucapkan langsung oleh Allah.  Penjelasan itu bisa tidak sesuai pikiran Allah (bd. Yes. 55:8 => “Sebab rancanganKu (= pikiranKu) bukanlah rancang-anmu, dan jalanmu bukanlah jalanKu, demikianlah firman TUHAN”). Pengkhotbah, sekalipun ia teolog, bukanl manusia super yang dapat mengerti ‘pikiran Allah’ (Maz. 139 : 17 => “Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah !”). Jadi, bukankah si pengkhotbah dapat melakukan kesalahan menafsirkan “ucapan-ucapan Allah”, karena tidak mengenal jalan pikiranNya ? Ingatlah faktor emosional pengkhotbah, jika ia sedang berkhotbah berhadapan dengan orang yang tidak disenanginya.

Oleh karena itu, kita patut menyediakan waktu untuk menghadiri kursus Alkitab ini, supaya kita menemukan pengetahuan yang benar-benar berkualitas demi melakukan pekerjaan Allah/

B
KURIKULUM
ALKITAB PERJANJIAN BARU


Pengajar


Tenaga Pengajar dapat diundang dari staf Dosen STT Jakarta dan atau Pendeta GPIB yang terkait bidang Perjanjian Baru.

Tujuan Pelaksanaan


1.    Mengenal Penulisan Kitab-Kitab APB

2. Mempelajari Gagasan Teologi para penulis Kitab APL.

3. Mempelajari hubungan dari gagasan Teologi APB dan APL.

4.    Merelevansikan gagasan teologi APB ke dalam Pemberitaan Firman.

Naskah yang dipakai


1. Alkitab terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI)

2.    Buku-buku Teologia terbitan BPK Gunung Mulia.


3.    Diktat yang ditulis sebagai materi yang berhubungan dengan kursus ini.

Kalender Kursus

  1. Pembimbing ke dalam APB.
  2. Metodologi pendekatan terhadap APB. 
  3. Gagasan Teologi dalam APB.
  4. Ajaran para Rasul tentang Penciptaan Umat Allah dalam PB.
  5. Maksud dan Tujuan Allah memberikan Hukum Taurat.
  6. Hukum Taurat dan Iman
  7. Allah dan pekerjaanNya dalam Sejarah dunia.
  8. Janji dan pengharapan akan datangnya Mesias (Al-Masih).
  9.  Sebutan tentang Yesus

a.    Yesus selaku Mesias
b.    Yesus selaku Hamba TUHAN
c.    Yesus, Anak Manusia.
d.    Yesus Anak Allah.

10.    Gagasan Teologi tentang Ibadah Umat Allah.

Waktu Belajar


Materi diajarkan selama 90 menit (1.5 jam)

Metode belajar – mengajar


1.         Belajar dalam Kelas
2.         Diskusi Umum.
3.         Diskusi Kelompok (30 Menit)
4.         Membuat Paper
5. Menyusun dan Membawakan Renungan

Ciluar – Bogor
Hari Selasa, 07 Mei 2013

a/n. MAJELIS JEMAAT
GPIB PETRA Ciluar di Bogor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar