SELALU ADA HARAPAN
YEREMIA 29 : 11
Arie A. R. Ihalauw
Siapapun yang bernafas dan sedang
berjalan di bumi pasti mempunyai harapan. Sebesar apapun kesulitan yang sedang
digeluti, tetapi tanpa harapan, orang akan masuk ke dalam lembah kesia-siaan.
Memang benar, kadang-kadang beratnya pergumulan banyak orang telah melupakan,
malahan timbul keraguan akan harapan yang dikejarnya.
Bagaimanakah umat Allah memahami
harapannya ? Sering kita terpikat bujukan dunia, kemudian mengikutinya tanpa
memikirkan risiko yang akan dihadapi, akhirnya kita mengalami penderitaan, lalu
harapan menjadi sirna. Kita diselimuti kecemasan dan ketakutan akan masa depan.
Kita merasa kehidupan yang dijalani sia-sia. Tak jarang pula perasaan itu
mendorong orang berbuat jahat; tetapi tidak sedikit yang mengambil jalan pintas
: bunuh diri. Mengapa kita menjadi cemas menjalani waktu hidup ini ? Mengapa
sukacita tidak lagi ada di hati, ketika masalah melanda ?
Orang yang percaya kepada Allah
dalam nama Yesus Kristus adalah anak-anakNya. Kita adalah anak-anak Allah. Dia
telah mengikat kita oleh perjanjian kasih karunia yang dibuatNya oleh karya
Kristus, Tuhan dan Juruselamat. Kita telah dibaptis dalam kesusahan yang
Kristus jalani. Melalui karyaNya Allah telah memberikan makanan dan minuman
sejati. Itulah makna perjamuan. Lantas, apakah masih ada alasan untuk merasa
cemas dan takut ?
Mengapa kita kuatir akan masa depan
? Ingatlah !, masa depan bukan ciptaan manusia. Hari esok itu milik Allah.
Dialah Penciptanya. Melalui kebangkitan Kristus Tuhan telah mengalahkan
kecemasan dan ketakutan kita. Ia membuka masa depan baru. Ia memberikan harapan
baru bagi siapapun yang setia mengasihi dan taat menjalankan sabdaNya. Memang
benar, sepanjang perjalanan di bumi, kita masih akan mengalami berbagai
kesulitan; akan tetapi keadaan itu tidak lagi menakutkan hati. “Karena untuk
siapapun yang hidup oleh iman kepada Allah di dalam nama Kristus Yesus,” ada
harapan di balik derita. Dengarlah dan kerjakanlah hidupmu menurut rencana Allah,
maka Dia akan membuat segala pekerjaanmu berhasil !
Medan – 01 Pebruari 2013
Salam Dalam Kristus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar