TIDAK
ADA PERSAHABATAN SEJATI DAN TAK PERNAH ADA MUSUH ABADI. MUSUH YANG TERBESAR DAN
TERUTAMA ADALAH DIRIMU SENDIRI. TETAPI SATU HAL YANG PERLU DICAMKAN,
PENGKHIANAT ADALAH MUSUH DI DALAM SELIMUT. DI PAGI HARI IA MENYALAMIMU, TETAPI
DI SAAT ENGKAU TIDAK MEMENUHI KEBUTUHANNYA, IA AKAN MENJUALMU SAMA SEPERTI
YUDAS MELAKUKAN HAL ITU KEPADA ISA AL-MASIH.
JANGANLAH ENGKAU MENERIMA SEORANG
PENGKHIANAT DALAM RUMAHMU. DIA PASTI AKAN MENCELAKAIMU, SETELAH TUJUANNYA
BERHASIL DICAPAT. SEBAB SEBAIK-BAIKNYA SEORANG PENGKHIANAT LEBIH BAIK BERTEMU
ORANG YANG BERTERUS TERANG MEMUSUHIMU.
Hai anak-anakku !
a). Binalah hubungan baik dengan siapapun. Janganlah engkau terlalu
dekat, sebab bisa terbakar; janganlah juga terlalu menjauh, karena akan
membeku. Biasa-biasalah dalam berhubungan.
b). Janganlah engkau mencari musuh dalam pergaulan, tetapiberdiam
dirilah ketika engkau dimusuhi.
c). Janganlah engkau memberikan kesempatan kepada seorang pengkhianat
untuk menikmati hasil pengkhianatannya dengan tenang. Kejarlah dia sebelum
matahari terbenam, supaya ia tidak akan tertidur tenang dan makan hasil
kejahatannya. Sejahat-jahatnya ular beludak, lebih jahat lagi watak seseorang
yang suka berkhianat demi perutnya. Hati-hatilah, sebab banyak orang seperti
itu sedang mendekat pada saat engkau berhasil. Mereka akan meninggalkan engkau
ketika sedang kemalangan. Berharaplah pada Allah, maka engkau pasti diselamatkan !
c). Hai anak-anakku, lihatlah cara ular beludak merayap di atas tanah,
lalu bandingkan ia merayap di lantai. Bagaikan ular beludak merayap lincah di
sela bebatuan, demikianlah seorang pengkhianat. Berikanlah makanan yang enak
kepadanya, maka mulutnya memuji engkau, sesudah itu jeratlah kepalanya dan
lemparkanlah ke dalam api yang bernyala-nyala. Seorang pengkhianat tidak pernah
mengenal dua kata : menyesal dan bertobat
! Ingatlah hal ini anak-anakku.
d). Hai anak-anakku, engkau telah melajar dari laku seekor ular
beludak. Janganlah perilakumu sama dengannya. Sebab engkau manusia yang
diciptakan Allah untuk melakukan hal-hal baik dan mulia. Jadilah sahabat bagi
siapapun. Engkau tak boleh mendekat kepadanya pada hari-hari kebahagiaannya,
supaya jangan disebut penghisap darah dan parasti. Tunjukkanlah persahabatanmu
di saat ia sedang dirudung kemalangan, supaya ia bisa membedakan manakah kawan
dan manakah lawannya. Anakku, setialah
dalam persahabatan sekalipun engkau mengalami banyak kekecewaan, sebab engkau
akan dimuliakan semua orang.
e). Anak-anakku, lebih dari pada nasihat yang telah kukatakan itu,
ingatlah … banyak kenalan yang kautemukan dalam pergaulan, tetapi tidak semua
kenalan bisa menjadi sahabatmu, kecuali Isa Almasih… Dialah Sahabat Sejati … percayalah
kepadaNya, sebab di dalam Dia ada harapan yang tidak terbatas.
DOA
Ya Allah sumber hikmat !
Terpujilah namaMu sepanjang
segala zaman. Semua makhluk di bumi dan di langit dan di dalam sorga memuliakan
Dikau.
Hamba bermohon, kiranya Engkau
memberikan hikmatMu ke dalam akalbudi anak-anakku, supaya mereka dapat memiliki
pengertian untuk membedakan manakah yang baik dan yang berkenan menurut
pandanganMu. Berikanlah pengetahuan, supaya mereka pandai menakar sifat manusia
manakah siapakah pengkhianat dan siapakah yang memusuhi mereka. Dengan cara itu
mereka bisa menjaga langkah-langkah yang akan dijalankan, sehingga mereka
terbebas dari masalah.
Segala permohonan ini hamba Alaskan
dalam nama Yesus Kristus. Amin
Medan – Sumatera Utara,
Hari Senin – 07 Mei 2012
PUTRA SANG FAJAR
Arie Ihalauw.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar