44. ANAKKU SEORANG PENGGUNA NARKOBA, YA TUHAN !
Suatu sore seorang ibu bertelut
di sisi tempat tidurnya. Suaranya berbisik terisak. Ia sedang berdoa :
“Ya TUHAN, ALLAHku, …
aku datang kepadaMu, karena
beratnya masalah keluargaku, ya Allah. Kami berdua bekerja keras untuk
membiayai perkuliahan anak-anak. Engkau memberkati seeluruh usaha kami. Sekarang
kami kehilangan anak kami, si Polan. Ia terjerumus ke dalam pergaulan yang
salah. Menjadi peminum dan pengguna narkoba.
Ya TUHAN,…
Apakah salah kami, sehingga
pencoban ini Kautimpakan ? Banyak yang telah kami lakukan di dalam persekutuan sesuai
kehendakMu, ya Kristus…. Tetapi kami tidak menduga akan menghadapi badai
sekencang ini, ya Bapa…. Kami bingung dan tidak tahu cara mengatasi sikap anak
ini. Tuhan, tolonglah kami…. “
Sang ibu, isteri Pak Si Alan,
cucu si Ki Amat, terduduk lesu di pembaringan. Ia masih terisak saja. Wajahnya
pucat karena pemberitahuan telepon yang baru diterimanya dari Polisi. Si Polan,
anaknya, tertangkap di kamar Hotel sedang berpesta sabu-sabu…
1. BAGAIMANAKAH KITA MENCARI JALAN KELUAR, KETIKA
MEGHADAPI MASALAH YANG SAMA SEPERTI YANG SEDANG DIRASAKAN IBU INI ?
2. APAKAH SEBENARNYA INTI MASALAH KELUARGA SUAMI –
ISTERI SI ALAN ?
3. APAKAH MAKSUD UCAPAN ISTRI PAK SI ALAN : “PENCOBAN”
?
Medan – Sumatera Utara
Hari Senin – 21 Mei 2012
Salam
PUTERA SANG FAJAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar