Polemik
di kalangan Kristen tentang BAPTISAN SELAM atau BAPTISAN PERCIK seakan
belum berakhir. Umat Kristen dibingungkan oleh Para Pengajar /
Pendetanya yang mempertahankan sikap / pendirian yan diajarkan Gereja.
masih-masing menegaskan, bahwa ajarannya bersifat ALKITABIAH.
Akhirnya warga kristen saling menyerang dan menyalahkan satu dengan
lainnya. Bagaimanakah seharusnya menjelaskan kebenaran kesaksian Alkitab
kepada orang kristen ? Simaklah artikel singkat ini dan diskusikanlah.
Latarbalakang konsep pertanyaan ini adalah BAGAIMANAKAH SIKAP KRISTEN
DALAM MEMBANGUN PERASAAN DAN SIKAP EKUMENIS (menaggapi kepelbagaian
ajaran Gereja tentang MODEL pembaptisan) -
PEMAHAMAN ALKITAAB bagian ke - 3
ADAKAH YESUS MEMERINTAHKAN CARA PEMBAPTISAN
MENURUT KESAKSIAN ALKITAB ?
ditulis oleh
PUTERA SANG FAJAR
Arie Ihalauw
Alkisah adalah seorang warga jemaat yang sudah bertahun-tahun jarang beribadah bersama Jemaat di mana ia terdaftar; sebutkan saja, namanya : AMOR. Ia dikunjungi oleh seseorang yang menyebut jabatannya selaku PENGINJIL di sebuah Gereja beraliran Fundamental (Kaum Injili). Amor, isteri dan anak-anaknya di-INJIL-i oleh Pak Sok, si Penginjil itu. Akhirnya mereka sekeluarga rajin beribadah, bukan bersama jemaat, tetapi telah berpindah di Jemaat Pak Sok.
Setelah mengikuti kebaktian dan pengajaran beberapa waktu lamanya, Pak Sok meminta Amor sekeluarga untuk DIBAPTIS ULANG dengan CARA DISELAMKAN, agar mereka bisa menerima Rohkudus dan karunia rohani. Amor berkeberatan. Ia berkata : "Saya sudah dibaptis, Pak Sok", tetapi si Penginjil itu balik bertanya : "Apakah BAPTISAN PERCIK menjamin, anda telah menerima Rohkudus ?" Amor dan isterinya terdiam bingung. Lalu isterinya berujar : "Maaf, Pak ! Kami perlu merundingkan dulu masalah ini. Kami akan bertanya pada Gembala Gereja di mana kami terdaftar sebagai anggota." Pak Sok tersinggung. Ia marah : "Apakah kalian tidak percaya, bahwa saya diutus Tuhan untuk memberitakan Injil ?." Amor menjawab : "Kami menghormati Bapak, karena itu kami memerlukan penjelasan yang baik dan benar tentang BAPTISAN KUDUS, supaya kami tidak salah menilai bapak sebagai serigala berbulu domba. Maaf, kami permisi pulang dulu, Pak !" Kedua suami isteri dan anak-anak meninggalkan Pak Sok, yang terpaku kaku mendengar penjelasan itu.
PERTANYAAN UNTUK DIDISKUSIKAN :
- Apakah Tuhan Yesus pernah membaptiskan orang selama masa kerja - Nya ?
- Apakah CARA PEMBAPTISAN yang diperintahkan Yesus untuk ditaati dan dilakukan oleh Gereja : BAPTIS PERCIK ataukah BAPTIS SELAM ataukah kedua-duanya sesuai ajaran masing-masing Gereja ?
- Apakah RUMUSAN yang dipakai untuk melakukan BAPTIS PERCIK berbeda dari RUMUSAN yang dipakai dalam proses BAPTIS SELAM ?
- Apakah BAPTISAN YESUS itu merupakan CARA YOHANES ataukah DISURUH oleh Yesus, sehingga Gereja HARUS mengikutinya ?
- Apakah anda menerima ROHKUDUS sebelum dibaptiskan ataukah sesudah dibaptikan ?
Silahkan direfleksikan dan didiskusikan bersama !
Sabtu, 20 Mei 2012
SALAM DARI MEDAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar