SEBUAH KEMUNGKINAN BESAR, ORANG BERKEKURANGAN AKAN MENGALAMI KEMISKINAN. TETAPI JIKA ORANG BERKEKURANGAN ITU DIBERIKAN PENGETAHUAN DAN KESEMPATAN, SO PASTI DIA AKAN MEMBERDAYAKAN POTENSINYA, SEHINGGA IA DAPAT MENSEJAHTERAKAN DIRI DAN KELUARGANYA.
BERBEDA DENGAN ORANG MISKIN. MISKIN BUKAN HANYA BENTUK PENDERITAAN. MISKIN DAPAT MENUNJUK PADA SIFAT MENTAL DAN KARAKTER MANUSIA. ADA ORANG MENDERITA KEMISKINAN, KARENA AKTIFITAS MENTAL YANG BURUK. ARTINYA, IA MENDERITA PENYAKIT JIWA YANG SUKA MEMINTA-MINTA. TIDAK BERUSAHA MEMBERDAYAKAN DIRI. IA BERPIKIR MEMINTA-MINTA ADALAH PEKERJAAN, PADAHAL PEKERJAAN MENGEMIS ITU MEMBUKTIKAN SIFAT MENTAL YANG MISKIN / KERDIL.
Anak – anakku, pasanglah telingamu untuk mendengarkan ajaranku, supaya kamu dapat menelaah fenomena kemiskinan secara arif dan benar. Aku mau mengatakan hal-hal yang nyata dalam kehidupan bangsa ini :
a. KECENDERUNGAN HATI DAN DOSA. Penderitaan itu dikarenakan kesalahan manusia. Orang berhikmat mengatakan : “Segala kecenderungan hatinya membuahkan kejahatan semata-mata” (Kej. 6:5). Itu berarti, KECENDERUNGAN HATI (motivasi, keinginan, tujuan hidup, cita-cita, obsesi, dsbnya) mendorong manusia mewujudkannya. Sayangnya, CARA-CARA yang ditempuh membuat diri jatuh ke dalam penderitaan. Inilah KEJAHATAN yang bersumber dari DOSA. Jadi KEMISKINAN itu adalah akibat dari KECENDERUNGAN HATI YANG JAHAT.
b. KEMISKINAN DAN PENGENALAN AKAN ALLAH. Kemiskinan manusia bukan dikarenakan kelahirannya, tetapi oleh karena ia tidak mau MENGENAL ALLAH YANG MENGASIHINYA. Lihatlah, anak-anakku, acapkali engkau perlu mengetahui MOTIVASI DOA seseorang sering berlatarbelakang MENGINGINKAN BERKAT, bukan BERJUMPA ALLAH. Padahal BERJUMPA ALLAH saja sudah merupakan BERKAT. Jadi ada pergeseran makna IBADAH dalam AGAMA-AGAMA, hanya untuk memperoleh BERKAT / BAROQAH. Periksalah dirimu, sebelum engkau datang berdoa, supaya Allah bisa menjumpaimu, anak-anakku. Perbaikilah MOTIVASI DOA-mu. Yang terutama dalah hidup ini hanyalah MENGENAL ALLAH ! Karena KEMISKINAN akan kaualami, jika engkau tidak MENGENAL SIAPAKAH ALLAHmu !
c. KEMISKINAN DAN PENDERITAAN PISIK. Ada orang yang dilahirkan cacat mental dan catat tubuhnya. Orang-orang ini disebut ORANG BERKEKURANGAN (memiliki keterbatasan). Mereka inilah yang membutuhkan pertolongan serius dan terencana. Ada pula yang perlu diberikan MOTIVASI – PENGETAHUAN – KESEMPATAN sesuai kekurangannya, supaya mereka mampu mengembangkan potensi pemberian Allah untuk menjamin kelanjutan hidupnya. Mereka memerlukan pengetahuan dan kesempatan yang sama seperti manusia normal lainnya. Oleh karena itu, tolonglah orang-orang seperti ini !
d. KEMISKINAN MENTAL – SIFAT MALAS DAN HARAP GAMPANG. Ada orang yang dilahirkan sehat dan berorgan tubuh sempurna serta dalam kondisi psikologis yang sehat pula. Akan tetapi mereka memiliki cita-cita yang tinggi serta keinginan untuk memuaskan dorongan hawanafsu kedagingan. Ia menjual sawahnya, lalu memasang TOGEL (Toto Gelap, undian harapan). Akhirnya hartanya ludes diterkam TOGEL. Orang-orang ini perlu ditolong, bukan dengan cara memberikan sumbangan atau bantuan sosial atau bantuan diaconal, melainkan membentuk kembali kepribadiannya, membangun kembali karakter dan wawasannya; supaya tidak mengulangi perbuatannya. Ingatlah, anak-anakku, berhati-hatilah dengan orang-orang seperti ini, sebab mereka selalu memakai tipu muslihat dengan berpura-pura miskin.
e. PROSES PEMISKINAN MANUSIA. Inilah penyakit masyarakat yang kekuatannya melebihi virus AIDS dan Tumor Ganas. Virus ganas itu muncul dari pikiran dan hati manusia yang jahat. Jika mereka memperoleh kesempatan untuk menduduki posisi penting dalam pemerintahan, Gereja / Jemaat maupun masyarakat luas; maka mereka akan melakukan tindakan-tindakan untuk memperkaya diri sendiri. Mereka sering berkonspirasi (persengkongkolan jahat) untuk memakai fungsi-sistem organisasi untuk meraih keuntungan pribadi. Waspadalah terhadap serigala-serigala yang haus darah dan kekuasaan, sebab perbuatan sosialnya kadang-kadang memakai slogan ATAS NAMA KEPENTINGAN UMUM atau MEWAKILI GEREJA / JEMAAT atau UNTUK SOLIDARITAS BAGI ORANG MISKIN, tetapi sesungguhnya semboyan itu sengaja dipakai untuk tujuan-tujuan haram serta merugikan orang lain.
Hai anakku ! Janganlah engkau berbuat seperti mereka, sebab mata TUHAN selalu memandang dari sorga. MurkaNya akan dicurahkan ke atas hidupmu. Peliharalah langkahmu sesuai suruhanNya, maka jalan ke masa depanmu akan dibuatNya berhasil.
Janganlah engkau menjadi penghisap darah saudaramu sebangsa, sekalipun engkau berbeda keyakinan. Sebaliknya, engkau memohonkan Allah memberkatimu, agar menjadi saluran berkat bagi orang yang berkekurangan, dan pengajar bagi orang yang bermental miskin. Dan, oleh karena itu, kiranya TUHAN menolongmu, anakku !
DOA SELAMAT UNTUK ANAK-ANAKKU !
Ya Allah, Bapa yang hamba layani !
Terpujilah Dikau dari kekal sampai kepada akhir zaman. Hamba bermohon kepadaMu, ya Allah, kiranya Engkau memimpin anak-anakku. Engkau telah mempersiapkan mereka dengan ilmu pengetahuan dan pengenalan akan Dikau. Sekarang ijinkanlah hamba meminta satu hal saja, ya Tuhanku, kiranya Engkau menerangi hati mereka oleh RohMu kudus, agar seluruh penghasilan yang diperoleh dari pekerjaan yang Kauberi, mereka kelola dan mengolahnya untuk menolong sesama : membebaskan dari dosa dan sengsara. Di mana orang berkekurangan mengembara, mereka menjadi rumah persinggahan. Di mana penderita kelaparan meminta, mereka menjadi tangan TUHAN yang membagikan rachmat kebaikan. Di mana ratapan janda dan yatim-piatu terdengar, mereka membuka hati menyambut. Di mana orang-orang sakit mengerang, mereka menjadi Tabib seperti Isa Al-Masih pada waktu hidupNya. Ya Tuhan, bantulah anak-anakku, agar mereka menjadi Kristus bagi sesama yang berseru memohonkan belas kasihaMu, demi namaMu saja hamba bermohon. Amin ! (Arie Ihalauw -> Putra Sang Fajar )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar