29.C. CINTA DAN PERTUNANGAN – Pergaulan Muda – Mudi Kristen dalam
Masyarakat Majemuk
PERTUNANGAN MERUPAKAN BAHAGIAN TERAKHIR DARI MASA PACARAN. WALAUPUN BELUM TERDAPAT HUKUM PERTUNANGAN, NAMUN DIATUR DALAM
ADAT ISTIADAT. IA MENJADI SEBUAH MASA PENANTIAN / PERSIAPAN BAGI SEPASANG
KEKASIH YANG AKAN MEMASUKI PERKAWINAN. WALAUPUN
PASANGAN ITU BELUM TERIKAT SECARA HUKUM NEGARA DAN BELUM DIBERKATI DALAM IBADAH
GEREJA, MEREKA TELAH DIANGGAP “SETENGAH RESMI.” OLEH KARENA ITU, SEBAIKNYA PASANGAN KEKASIH TERSEBUT MENJAUHKAN DIRI DARI HAL-HAL YANG DAPAT
MENGHANCURKAN MASA DEPANNYA.
“HENDAKLAH KAMU KUDUS,
KARENA AKULAH TUHAN, ALLAHMU, ADALAH KUDUS” ITULAH UCAPAN
ILAHI YANG DICATATKAN PENULIS KITAB SUCI. KEKUDUSAN ITU DIANUGERAHKAN ALLAH
KEPADA SETIAP ORANG, SEBELUM MEMASUKI MASA PACARAN / PERTUNANGAN / PERKAWINAN.
SEBAB ITU, ORANG NASRANI SELAYAKNYA MEMPERLIHATKAN “HIDUP KUDUS.” IA HARUS MEMELIHARA
PERILAKUNYA, AGAR TAK MENIMBULKAN MASALAH (KETEGANGAN) DENGAN KEKASIH DAN
KELUARGANYA.
Anak
– anakku ! Meskipun engkau belum menikah, tetapi aku menuliskan hal ini sebagai
nasihat yang bertujuan membimbing engkau menjalani kehidupan bersama orang yang
kaucintai.
a. Hai
anak-anakku, ayah-bundamu tidak mencampuri urusanmu. Pilihlah seorang kekasih sesuai
keputusanmu. Sebab dia akan mendampingimu dalam perjalanan bersama menuju masa
depan. Susah–senang ditentukan sikap dan keputusanmu, agar engkau tidak
menyalahkan ayah-bundamu di kemudian hari.
b. Hai
anak-anakku, janganlah engkau mencintai kekasihmu, karena ia anak seorang
hartawan, sebab kekayaan itu milik orangtuanya. Janganlah engkau menyukainya,
karena ia seorang menyandang gelar yang tinggi, sebab engkau akan dilecehkan
dalam rumahtangga. Janganlah engkau memilih seseorang yang memiliki status
sosial terhormat, sebab belum tentu ia menyayangimu sepenuhnya.
c. Pilihlah
kekasih yang bersahaja. Seorang penyabar dan penyayang, yang menaruh perhatian
dan selalu berbagi dalam kesulitan, yang setia dan dapat dipercaya, yang
mengerti sifatmu dan suka mendiskusikan masalah secara terbuka, seorang teman
dalam menghadapi berbagai masalah, yang punya rasa humor tetapi juga tegas dan
berprinsip teguh. So pasti, engkau tidak akan menemukan yang sempurna, tetapi
hendaklah kalian berdua saling menyempurnakan sambil menenantikan kedatangan
yang sempurna.
d. Anak-anakku,
janganlah engkau mengkhayalkan seseorang yang sempurna, tetapi bekerja bersama
orang yang kausayangi untuk melangkah bersama menuju kesempurnaan. Itulah yang
baik di mata TUHAN.
KEKASIH DAN PERTUNANGAN
e. Pilihlah seorang yang sama keyakinan imannya, supaya TUHAN
tidak mengangap engkau melakukan dosa, supaya ia
tidak membuat mulutmu menyangkali Allah yang telah melahirkan dan membesarkan
dirimu. Janganlah engkau menggadai cintamu kepada siapapun juga,
tetapi cintailah Allah dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu dan dengan
segenap akalbudimu, supaya TUHAN akan menguatkan, melengkapi,
meneguhkan dan menguatkan cintamu yang kauberikan kepada kekasihmu.
f. Cintailah
calon suamimu sama seperti engkau mencintai TUHAN,
dan layanilah dia seolah-olah engkau melakukannya untuk TUHAN. Hendaklah engkau rendah hati, meskipun gelarmu tinggi
serta penghasilanmu jauh lebih banyak. Sebab TUHAN berkenan
akan orang yang rendah hati serta memberikan rachmat kebaikan kepadanya.
g. Persiapkanlah
perkawinanmu bersama TUHAN dan kekasih seiman, agar Ia
memberi kelimpahan kepadamu. Janganlah engkau berjalan mengiri atau menganan,
sebab TUHAN membenci orang yang mencari keuntungan sendiri dengan
mengorbankan sesamanya.
h. Jika
timbul masalah dalam hubungan cinta-kasihmu, selesaikan semuanya menurut jalan
TUHAN. Janganlah engkau mempertahankan harga dirimu dan melecehkan tunanganmu, tetapi mengalah demi mencapai
tujuan masa depan itulah yang baik. Percayalah kepada TUHAN dan serahkanlah
hidupmu dan jalanilah jalan ke masa depanmu, sebab Dia akan melindungi siapapun
yang berpasrah kepadaNya.
i. Jika
engkau masuk ke dalam masa PERTUNANGAN, hendaklah engkau menjaga perilakumu yang baik
menurut kehendak TUHANmu. Buanglah kenangan masa lalu dengan pacar lamamu,
supaya tidak menjadi sandungan yang menghalangimu memasuki perkawinan.
Anak
– anakku…, engkau tidak perlu takut akan masa depan ayah-bundamu. Percayalah, TUHAN akan memimpin ayah-bundamu sesuai pengharapan imannya.
Jalanilah jalan yang kautempuh bersama kekasih yang kaupilih dan kaucintai.
Kiranya TUHAN membuat engkau berhasil di kemudian hari.
DOA
MOHON KESELAMATAN ATAS ANA-ANAKKU
Ya
Allah, Engkaulah TUHAN kami !
Pada
saat ini hamba menyerahkan seluruh keputusan anakku ke dalam tanganMu. Ia telah
memilih kekasih yang akan mendampingnya memasuki masa depan. Hamba tidak
mengetahui apapun tentang kekasih yang dicintai anakku. Engkaulah yang mahatahu
karena itu, hamba menyerahkan segala perkara kepadaMu, agar Kau mempersekutukan
kedua pribadi yang berbeda menjadi satu kesatuan utuh menurut kehendakMu.
Ya
TUHAN kami !
Hamba
mendukung sepenuh hati semua perencanaan pertunangan yang mengarah memasuki perkawinan.
Hamba mengikhlaskan anakku menjalani keputusan yang dibuat bersama kekasihnya.
Kiranya Engkau memberkati mereka, ya TUHAN. Amin
MEDAN – SUMATERA UTARA,
HARI SELASA, 24 APRIL 2012
SALAM DAN DOA
Arie A. R. Ihalauw
PUTRA SANG FAJAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar