Selasa, 24 April 2012

29.C. CINTA DAN PERTUNANGAN - Pergaulan Muda-Mudi Kristen dalam Masyarakat Majemuk

Biasanya di dalam masyarakat Indonesia ada masa tertentu mempersiapkan PERKAWINAN, yang disebut PERTUNANGAN. Gereja menggunakannya untuk membina / membekali pasangan calon suami-isteri menurut ajaran Gereja berdasarkan kesaksian Alkitab, supaya mereka mengerti panggilan dan tugas yang diberikan TUHAN dalam membangun keluarga.


29.C. CINTA DAN PERTUNANGAN – Pergaulan Muda – Mudi Kristen dalam Masyarakat Majemuk

           PERTUNANGAN MERUPAKAN BAHAGIAN TERAKHIR DARI MASA PACARAN. WALAUPUN BELUM TERDAPAT HUKUM PERTUNANGAN, NAMUN DIATUR DALAM ADAT ISTIADAT. IA MENJADI SEBUAH MASA PENANTIAN / PERSIAPAN BAGI SEPASANG KEKASIH YANG AKAN MEMASUKI PERKAWINAN. WALAUPUN PASANGAN ITU BELUM TERIKAT SECARA HUKUM NEGARA DAN BELUM DIBERKATI DALAM IBADAH GEREJA, MEREKA TELAH DIANGGAP “SETENGAH RESMI.” OLEH KARENA ITU, SEBAIKNYA PASANGAN KEKASIH TERSEBUT  MENJAUHKAN DIRI DARI HAL-HAL YANG DAPAT MENGHANCURKAN MASA DEPANNYA.

              HENDAKLAH KAMU KUDUS, KARENA AKULAH TUHAN, ALLAHMU, ADALAH KUDUSITULAH UCAPAN ILAHI YANG DICATATKAN PENULIS KITAB SUCI. KEKUDUSAN ITU DIANUGERAHKAN ALLAH KEPADA SETIAP ORANG, SEBELUM MEMASUKI MASA PACARAN / PERTUNANGAN / PERKAWINAN. SEBAB ITU, ORANG NASRANI SELAYAKNYA MEMPERLIHATKAN “HIDUP KUDUS.” IA HARUS MEMELIHARA PERILAKUNYA, AGAR TAK MENIMBULKAN MASALAH (KETEGANGAN) DENGAN KEKASIH DAN KELUARGANYA.

           Anak – anakku ! Meskipun engkau belum menikah, tetapi aku menuliskan hal ini sebagai nasihat yang bertujuan membimbing engkau menjalani kehidupan bersama orang yang kaucintai.

a.   Hai anak-anakku, ayah-bundamu tidak mencampuri urusanmu. Pilihlah seorang kekasih sesuai keputusanmu. Sebab dia akan mendampingimu dalam perjalanan bersama menuju masa depan. Susah–senang ditentukan sikap dan keputusanmu, agar engkau tidak menyalahkan ayah-bundamu di kemudian hari.

b.   Hai anak-anakku, janganlah engkau mencintai kekasihmu, karena ia anak seorang hartawan, sebab kekayaan itu milik orangtuanya. Janganlah engkau menyukainya, karena ia seorang menyandang gelar yang tinggi, sebab engkau akan dilecehkan dalam rumahtangga. Janganlah engkau memilih seseorang yang memiliki status sosial terhormat, sebab belum tentu ia menyayangimu sepenuhnya.

c.   Pilihlah kekasih yang bersahaja. Seorang penyabar dan penyayang, yang menaruh perhatian dan selalu berbagi dalam kesulitan, yang setia dan dapat dipercaya, yang mengerti sifatmu dan suka mendiskusikan masalah secara terbuka, seorang teman dalam menghadapi berbagai masalah, yang punya rasa humor tetapi juga tegas dan berprinsip teguh. So pasti, engkau tidak akan menemukan yang sempurna, tetapi hendaklah kalian berdua saling menyempurnakan sambil menenantikan kedatangan yang sempurna.

d.   Anak-anakku, janganlah engkau mengkhayalkan seseorang yang sempurna, tetapi bekerja bersama orang yang kausayangi untuk melangkah bersama menuju kesempurnaan. Itulah yang baik di mata TUHAN.

KEKASIH DAN PERTUNANGAN

e.   Pilihlah seorang yang sama keyakinan imannya, supaya TUHAN tidak mengangap engkau melakukan dosa, supaya ia tidak membuat mulutmu menyangkali Allah yang telah melahirkan dan membesarkan dirimu. Janganlah engkau menggadai cintamu kepada siapapun juga, tetapi cintailah Allah dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akalbudimu, supaya TUHAN akan menguatkan, melengkapi, meneguhkan dan menguatkan cintamu yang kauberikan kepada kekasihmu.

f.    Cintailah calon suamimu sama seperti engkau mencintai TUHAN, dan layanilah dia seolah-olah engkau melakukannya untuk TUHAN. Hendaklah engkau rendah hati, meskipun gelarmu tinggi serta penghasilanmu jauh lebih banyak. Sebab TUHAN berkenan akan orang yang rendah hati serta memberikan rachmat kebaikan kepadanya.

g.   Persiapkanlah perkawinanmu bersama TUHAN dan kekasih seiman, agar Ia memberi kelimpahan kepadamu. Janganlah engkau berjalan mengiri atau menganan, sebab TUHAN membenci orang yang mencari keuntungan sendiri dengan mengorbankan sesamanya.

h.   Jika timbul masalah dalam hubungan cinta-kasihmu, selesaikan semuanya menurut jalan TUHAN. Janganlah engkau mempertahankan harga dirimu dan melecehkan  tunanganmu, tetapi mengalah demi mencapai tujuan masa depan itulah yang baik. Percayalah kepada TUHAN dan serahkanlah hidupmu dan jalanilah jalan ke masa depanmu, sebab Dia akan melindungi siapapun yang berpasrah kepadaNya.

i.    Jika engkau masuk ke dalam masa PERTUNANGAN, hendaklah engkau menjaga perilakumu yang baik menurut kehendak TUHANmu. Buanglah kenangan masa lalu dengan pacar lamamu, supaya tidak menjadi sandungan yang menghalangimu memasuki perkawinan.

           Anak – anakku…, engkau tidak perlu takut akan masa depan ayah-bundamu. Percayalah, TUHAN akan memimpin ayah-bundamu sesuai pengharapan imannya. Jalanilah jalan yang kautempuh bersama kekasih yang kaupilih dan kaucintai. Kiranya TUHAN membuat engkau berhasil di kemudian hari.

           DOA MOHON KESELAMATAN ATAS ANA-ANAKKU

           Ya Allah, Engkaulah TUHAN kami !
          
           Pada saat ini hamba menyerahkan seluruh keputusan anakku ke dalam tanganMu. Ia telah memilih kekasih yang akan mendampingnya memasuki masa depan. Hamba tidak mengetahui apapun tentang kekasih yang dicintai anakku. Engkaulah yang mahatahu karena itu, hamba menyerahkan segala perkara kepadaMu, agar Kau mempersekutukan kedua pribadi yang berbeda menjadi satu kesatuan utuh menurut kehendakMu.

           Ya TUHAN kami !
           Hamba mendukung sepenuh hati semua perencanaan pertunangan yang mengarah memasuki perkawinan. Hamba mengikhlaskan anakku menjalani keputusan yang dibuat bersama kekasihnya. Kiranya Engkau memberkati mereka, ya TUHAN. Amin

           MEDAN – SUMATERA UTARA,
              HARI SELASA, 24 APRIL 2012

              SALAM DAN DOA

              Arie A. R. Ihalauw
              PUTRA SANG FAJAR


Tidak ada komentar:

Posting Komentar