BUKALAH MATA DAN LIHATLAH…, ADAKAH ORANGTUA MEMBERI ROTI KE DALAM TANGAN ANAKNYA YANG KOTOR ? BUKANKAH PEMBERIAN YANG BAIK PATUT DITERIMA OLEH TANGAN BERSIH ? SEBAB BILA PEMBERIAN ITU DIBERIKAN JUGA, MAKA ORANGTUA MENCELAKAI ANAKNYA SENDIRI. KOTORAN AKAN MASUK BERSAMA SESUATU YANG BAIK, AKIBATNYA BURUK BAGI KESEHATAN ANAK.
BUKANKAH SESUATU YANG KUDUS YANG DATANG DARI ALLAH, SELAYAKNYA DITERIMA OLEH ORANG YANG SUCI HATI DAN PIKIRANNYA ? SEBAB ORANG YANG PIKIRANNYA KOTOR DAN HATINYA JAHAT AKAN SALAH MEMANFAATKAN KEBAIKAN ALLAH UNTUK MAKSUD DAN TUJUAN YANG TIDAK BAIK. BERKAT TIDAK DIBERIKAN KEPADA ORANG YANG JAHAT. SEPERTI PUJANGGA-PUJANGGA BESAR MENULISKAN : “SESUNGGUHNYA, TNGAN TUHAN TIDAK KURANG PANJANG, DAN PENDENGARANNYA TIDAK KURANG TAJAM UNTUK MENDENGAR; YANG MERUPAKAN PEMISAH ANTARA KAMU DAN ALLAHMU IALAH SEGALA KJAHATANMU, DAN YANG MEMBUAT DIA MENYEMBUNYIKAN DIRI TERHADAP KAMU, SEHINGGA IA TIDAK MENDENGAR, IALAH DOSAMU. SEBAB TANGANMU CEMAR OLEH DARAH, DAN JARIMU OLEH KEJAHATAN, MULUTMU MENGUCAPKAN KATA DUSTA, LIDAHMU MENYEBUT NYEBUT KECURANGAN” (Yes. 59 : 1 – 3)
Hai anak-anakku…, bacalah tulisan-tulisan suci, dan tangkaplah hikmat yang dapat menjaga engkau di seluruh jalan yang akan kautempuh.
a. Janganlah engkau menyombongkan diri di hadapan manusia dengan mengatakan : “Usaha tanganku telah membawa aku memperoleh kekayaan ini.” Oleh karena perkataanmu itu Allah akan membawamu ke depan pengadilanNya. Tetapi, sesungguhnya, Dia akan memberkati orang yang rendah hati serta tahu bagaimana harus bersyukur.
b. Janganlah engkau berpikir bahwa kekayaan itu datangnya dari TUHAN, sebab jika demikian harta yang diperoleh orang jahatpun disebut berkat Allah. Pandangan itu salah, anakku.
c. Jika engkau berbuat jahat atau tidak sengaja melakukan kesalahan, cepat-cepatlah menghadap Allah dan akuilah dosamu, supaya Ia memberikan pengampunan, lalu engkau selamat dari jerat maut.
d. Ingatlah, kata-kata indah dalam kalimat panjang tidak dapat membuka telingaNya untuk mendengarkan doamu. Tetapi akuilah pelanggaranmu, maka Ia akan mengampuni dosamu.
e. Bagaimanakah mungkin TUHAN mendengarkan doamu dari mulut yang cinta kan dusta dan lidahmu yang menyebut-nyebut kecurangan ? Mana mungkin Allah meletakkan kelimpahan ke dalam tanganmu yang cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan ? Sekalipun engkau menjadi pembesar yang dipercayai dan dipuji banyak orang, tetapi Ia tidak akan memberikan kehidupanmu tenang, karena Ia tahu persis bahwa perbuatan baik itu lahir hatimu yang jahat dan pikiranmu yang kotor.
f. Anak-anakku !, jika suatu waktu engkau menjadi pelayan TUHAN, perhatikanlah nasihat ayahmu. Kuduskanlah dirimu dari hal-hal jahat. Basuhlah dirimu oleh darah Isa Al-Masih, agar bila engkau menadahkan tangan ke langit, serta mengucapkan doamu demi kesejahteraan umatNya, maka Ia akan memenuhi permintaanmu.
g. Janganlah engkau menganggap remeh ibadah kepada TUHAN, dan janganlah engkau berpandangan, bahwa Dia mendengar doa semua orang yang diurapi. Tetapi sucikanlah dirimu bagi TUHAN dan serahkanlah pelayananmu demi kemuliaanNya, maka Dia akan mewujudnyatakn harapanmu. Umatmu akan diberkati oleh doa yang keluar dari mulut pelayan yang kudus.
DOA MOHON PERLINDUNGAN TUHAN
Ya Allah Mahatahu !
Engkau tidak memandang kebaikan dibuat, tetapi menyelidiki hati dan pikiran siapapun, karena acapkali manusia menutupi dosanya melalui amal baik, padahal motivasinya buruk semata-mata. Hamba bermohon kepadaMu, ya Bapa segala ciptaan, jika Engkau mendapati hati bercabang dan pikiran serong di dalam kehidupan anak-anakku, kiranya Engkau berkenan mengampuni mereka, ya TUHAN. Bersihkanlah mereka dari dosa, serta kuduskanlah mereka oleh cinta-kasihMu. Jadikanlah mereka utusan yang membawa berkat kepada semua orang, ya Allah. Amin (PUTRA SANG FAJAR – Arie A. R. Ihalauw).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar