KADANG ORANG MENYEBUTKAN KATA TANPA MENGETAHUI MAKNA, PADAHAL DI DALAM SEBUAH KATA TERKANDUNG KEKUATAN LUAR BIASA YANG MENUMBUHKAN KEYAKINAN DAN YANG MENJADI PEGANGAN.
Anak – anakku ! Aku hendak mengajarkan pengetahuan kepadamu, agar engkau memeliharanya di dalam hatimu dan memikirkan dengan akalmu. Ada 3 (tiga) kosak kata bahasa Indonesia yang bermakna dalam :
a. AMIN. Kata ini berasal dari Bahasa Arab. Dipakai untuk mengiyakan paparan seorang khatib (pengkhotbah) tentang sabda ilahi. Secara umum dipakai umat beragama untuk menyatakan rasa takzim mengakhiri pemberitaan firman. Ia bisa dinyanyikan juga diucapkan.
b. Ketika seorang pelayan firman mengakhiri pemberitaan, selayaknya, ia tidak boleh mengatakan AMIN. Kata itu wajib diucapkan oleh warga jemaat, sebab hal itu menyatakan, bahwa isi pemberitaan sungguh-sungguh mengandun kebenaran Allah. Ingatlah, pada saat pelayan firman menyelesaikan uraiannya, engkau bukan saja meng-AMIN-kan di dalam hati, tetapi mulutmu juga mengucapkannya.
c. IMAN. Jika hatimu meng-AMIN-i, maka Roh Allah akan bekerja menumbuhkan IMANmu, seperti yang dikatakan Paulus : “Jadi, IMAN timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus” (Rom. 10:17). Oleh karena itu, bertekunlah dalam pembacaan Alkitab dan rajinlah mengikuti kebaktian, supaya IMANmu selalu bertumbuh karena perjumpaan dengan Allah melalui pemberitaan firmanNya.
Iman adalah pemberian Allah yang dilimpahkanNya di dalam pekerjaan Tuhan Yesus Kristus. Iman itulah kekuatan spiritual yang menyemangati dirimu sepanjang perjalanan yang engkau lakukan di bawah matahari. Ia bukan hanya tiket menuju Kerajaan Allah, tetapi juga dasar dari apa yang kita harapkan (Ibr. 11:1).
d. AMAN merupakan suasana yang bertumbuh dalam hati manusia, karena adanya jaminan pemeliharaan. Suasana aman (damai, tenteram, tenang) juga disebabkan hilangnya rasa takut. Keadaan itu bisa tercipta, karena engkau meng-AMIN-i serta meng-IMAN-i firmanNya yang diberitakan. Firman itu mengandung janji : “Jangan takut, berdirilah teguh ! Lihatlah keselamatan yang diberikan TUHAN kepadamu pada hari ini. Masalah yang kamu lihat kemaren, sekarang tidak akan kamu lihat lagi. Allah akan berperang untuk kamu, dan kamu tinggal diam saja” (bd. Kel. 14:13-14).
Anakku, engkau tidak pernah melihatNya TUHAN yang berjanji, tetapi perkataanNya menguatkan bathinmu. Membuat hatimu bersukacita dalam pengharapan, bahwa Dia yang berjanji akan menyelesaikan segala rencanaNya atas hidupmu. Berbahagialah anakku, sebab meskipun engkau tidak pernah melihat Dia, tetapi engkau percaya (bd. Yoh. 20:29).
Karena itu, kerjakanlah pekerjaan TUHAN yang telah diberikan kepadamu, tanpa rasa takut. Ingatlah selalu akan firmanNya dan berpeganglah pada janjiNya, karena janji Allah memberikan kekuatan bagi yang putus asa, meneguhkan kelemahan tubuhmu, mengokohkan pengharapanmu serta melengkapi hidupmu. Berbagialah orang yang hidup menurut jalan yang ditunjukanNya (bd. Maz. 1:1).
DOA MOHON PENYERTAAN ALLAH BAGI ANAK-ANAKKU
Ya TUHAN, Allah Penyelamat dan Penolongku…
Di pagi ini hamba datang menghadap hadiratMu untuk menghaturkan terima kasih dan syukur atas pemeliharaanMu. Engkau telah memelihara anak-anakku, meskipun mereka terpisah jauh. Sejak subuh dini hari telepon bordering, hamba mendengar cerita mereka, ya Tuhan. KebaikanMu tak terbilangkan banyaknya. Tak satupun yang dapat dibalas dengan perbuatan baik ataupun harta milik hambamu ini.
Ya TUHAN Allah, Engkaulah Bapa kami !
Karena itu hamba tidak merasa malu bermohon, bagaikan pengemis menadahkan tangan.., kiranya Engkau melindungi anak-anakku di tempat pekerjaan maupun di kampus. Hamba tidak dapat mengawasi, tetapi mataMu selalu melihat gerak gerik mereka. Jauhkan anak-anakku dari malapetaka, terlebih-lebih condongkanlah hati mereka kepadaMu, supaya mereka menguasai hawanafsu, sehingga tidak tergoda melakukan kejahatan.
Ya TUHAN, Engkaulah Mukhalisku !
Perubahan rupa zaman bergerak cepat. Banyak godaan dapat menarik perhatian mereka. Teguhkanlah hati mereka oleh pembacaan akan Alkitab, supaya oleh keyakinan iman akan janjiMu, mereka menjauhkan diri dari narkotika dan obat-obatan terlarang serta salah menggunakan kesempatan berkuliah. Tuntunlah anak-anakku menurut jalan yang telah Kautentukan, sehingga mereka mencapai harapan akan masa depan yang Kaujanjikan, ya Bapa. Amin (Arie A. R. Ihalauw – PUTRA SANG FAJAR).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar