31.A. BERTAHAN HIDUP KARENA KEKUATAN KUASA ALLAH – Iman dan Devosi
ADA ORANG BERPANDANGAN : “AKU SEMBUH KARENA
MUJIZAT,” YANG LAIN BERPENDAPAT: “AKU SEMBUH KARENA TUHAN MEMBERIKAN KEKUATAN KUASANYA.” KITA BISA BERPIKIR KEDUA
PENDAPAT ITU SAMA SAJA. SESUNGGUHNYA, TIDAKLAH DEMIKIAN MAKNANYA, ORANG SAKIT
YANG MENGANDALKAN MUJIZAT ADALAH SEORANG PENAKUT, SEDANGKAN YANG MEMOHONKAN
KEKUATAN KUASA ALLAH ADALAH SEORANG PEJUANG. MUJIZAT HANYA SEKALI TERJADI,
TETAPI ORANG YANG MENGANDALKAN KEKUATAN KUASA ALLAH AKAN MAMPU MENCIPTAKAN
MUJIZAT.
Anak
– anakku, duduklah di depan ayahmu dan simaklah pengajarannya, supaya engkau
mengerti apa yang tidak kauketahui, serta memahami kebutuhan hidupmu.
a. Anak-anakku,
TUHAN itu Allah kita Yang Mahakuasa. Dia membebaskan alam
dari kekacauan oleh kuasaNya. Dia memberikan kekuatan-hidup
ke atas makhluk ciptaan hingga bergerak. Dia mencurahkan Roh-Nya dengan tidak
terbatas ke atas orang-orang yang berkenan kepadaNya.
b. Anak-anakku,
ketahuilah bahwa hidup yang diberikan Allah adalah anugerah yang perlu dipelihara
dan diberdayakan. Hidup adalah kekuatan Allah yang menggerakkan manusia menuju
tujuanNya. Jika manusia bekerja-bersama Allah, ia akan menikmati kelayakan;
akan tetapi bila ia meninggalkan persekutuan kerja itu, maka hari-harinya akan sulit.
c. Acapkali
manusia diserang penyakit, karena kesalahan dan kekhilafannya sendiri, kemudian
menyalahkan TUHAN, katanya : “Mengapa Engkau membuat hidupku menderita
?” Itulah sifat asli manusia. Ia cenderung menyalahkan mengkambing hitamkan orang
lain, termasuk Allah, jika dirudung kesusahan.
d. Anak – anakku, lihatlah bahwa tubuh manusia
itu memiliki keterbatasan serta kelemahan. Dalamnya terdapat beragam bibit
penyakit. Semuanya bisa menyerang tiba-tiba, juga mengulang sewaktu-waktu. Sepantasnya
penyakit manusia dapat diatasi, jika ia memelihara kesehatan bathiniah dan
jasmaniah.
e. Anak-anakku, kuasailah keinginanmu ! Karena di
dalam banyak keinginan terdapat banyak kesusahan dan penyakit. Kerjakanlah apa
yang dapat kaucapai hari ini. Lebih baik kaupuaskan dirimu dengan segenggam
berkat dari pada mengejar mimpi. Layanilah TUHAN,
maka Allah akan membuat segala usahamu berhasil (II Taw. 26:5)
f. Jika engkau sakit, janganlah memohonkan
mujizat. Sebab hal itu tak akan membawa engkau kepada hidup-kekal. Mintalah
kekuatan-kuasa-Allah, agar engkau sanggup bertahan melawan penyakitmu. INGATLAH, BUKAN KARENA MUJIZAT ENGKAU SEMBUH, TETAPI KARENA TUHAN
MEMBANTUMU DENGAN KEKUATAN-KUASANYA. MUJIZAT JARANG TERJADI, TETAPI BERBAHAGIALAH TIAP ORANG YANG
MENGANDALKAN KUASA ALLAH, IA AKAN TEGAR MELEWATI KESUSAHAN.
g. Anak-anakku,
janganlah engkau memiliki iman murahan dengan mengharapkan mujizat. Jadilah
kuat oleh karena Allah, Juruselamatmu. Jika engkau meminta mujizat, engkau
mudah melihat lembah maut; tetapi jika engkau memohonkan kekuatan-kuasaNya,
maka engkau pasti hidup. SEBAB BUKAN MUJIZAT YANG
MENYELAMATKAN, MELAINKAN KUASA ALLAH, YAKNI : ROHNYA, YANG MENGHIDUPKAN (Kej. 2 : 7).
DOA
MOHON KEKUATAN KUASA ALLAH
Ya
TUHAN, Allah Mahakuasa….
Oleh
RohMu langit-bumi diciptakan. Oleh firman-Mu alam semesta dibebaskan dari
kekacauan yang mematikan. Dari hari ke hari Engkau menjalankan pemerintahan
dengan kuasaMu, Engkau mengatur kehidupan menurut HikmatMu.
Kiranya Dikau berkenan mengilhami anak-anakku, supaya
iman mereka bertumbuh sehat. Berikanlah Kekuatan KuasaMu, agar anak-anakku
mampu meningkatkan kualitas hidupnya, Amin.
MEDAN – SUMATERA UTARA
HARI JUMAT, 2O APRIL 2012
PENULIS
Arie A. R. Ihalauw
PUTRA SANG FAJAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar