Kamis, 26 April 2012

IMAN DAN DEVOSI


31.A. BERTAHAN HIDUP KARENA KEKUATAN KUASA ALLAH – Iman dan Devosi
           
           ADA ORANG BERPANDANGAN : “AKU SEMBUH KARENA MUJIZAT,”  YANG LAIN BERPENDAPAT: “AKU SEMBUH KARENA TUHAN MEMBERIKAN KEKUATAN KUASANYA.”  KITA BISA BERPIKIR KEDUA PENDAPAT ITU SAMA SAJA. SESUNGGUHNYA, TIDAKLAH DEMIKIAN MAKNANYA, ORANG SAKIT YANG MENGANDALKAN MUJIZAT ADALAH SEORANG PENAKUT, SEDANGKAN YANG MEMOHONKAN KEKUATAN KUASA ALLAH ADALAH SEORANG PEJUANG. MUJIZAT HANYA SEKALI TERJADI, TETAPI ORANG YANG MENGANDALKAN KEKUATAN KUASA ALLAH AKAN MAMPU MENCIPTAKAN MUJIZAT.
             
           Anak – anakku, duduklah di depan ayahmu dan simaklah pengajarannya, supaya engkau mengerti apa yang tidak kauketahui, serta memahami kebutuhan hidupmu.

a.   Anak-anakku, TUHAN itu Allah kita Yang Mahakuasa. Dia membebaskan alam dari kekacauan oleh kuasaNya. Dia memberikan kekuatan-hidup ke atas makhluk ciptaan hingga bergerak. Dia mencurahkan Roh-Nya dengan tidak terbatas ke atas orang-orang yang berkenan kepadaNya.

b.   Anak-anakku, ketahuilah bahwa hidup yang diberikan Allah adalah anugerah yang perlu dipelihara dan diberdayakan. Hidup adalah kekuatan Allah yang menggerakkan manusia menuju tujuanNya. Jika manusia bekerja-bersama Allah, ia akan menikmati kelayakan; akan tetapi bila ia meninggalkan persekutuan kerja itu, maka hari-harinya akan sulit.

c.   Acapkali manusia diserang penyakit, karena kesalahan dan kekhilafannya sendiri, kemudian menyalahkan TUHAN, katanya : “Mengapa Engkau membuat hidupku menderita ?” Itulah sifat asli manusia. Ia cenderung menyalahkan mengkambing hitamkan orang lain, termasuk Allah, jika dirudung kesusahan.

d.   Anak – anakku, lihatlah bahwa tubuh manusia itu memiliki keterbatasan serta kelemahan. Dalamnya terdapat beragam bibit penyakit. Semuanya bisa menyerang tiba-tiba, juga mengulang sewaktu-waktu. Sepantasnya penyakit manusia dapat diatasi, jika ia memelihara kesehatan bathiniah dan jasmaniah.

e.   Anak-anakku, kuasailah keinginanmu ! Karena di dalam banyak keinginan terdapat banyak kesusahan dan penyakit. Kerjakanlah apa yang dapat kaucapai hari ini. Lebih baik kaupuaskan dirimu dengan segenggam berkat dari pada mengejar mimpi. Layanilah TUHAN, maka Allah akan membuat segala usahamu berhasil (II Taw. 26:5)

f.    Jika engkau sakit, janganlah memohonkan mujizat. Sebab hal itu tak akan membawa engkau kepada hidup-kekal. Mintalah kekuatan-kuasa-Allah, agar engkau sanggup bertahan melawan penyakitmu. INGATLAH, BUKAN KARENA MUJIZAT ENGKAU SEMBUH, TETAPI KARENA TUHAN MEMBANTUMU DENGAN KEKUATAN-KUASANYA. MUJIZAT JARANG TERJADI, TETAPI BERBAHAGIALAH TIAP ORANG YANG MENGANDALKAN KUASA ALLAH, IA AKAN TEGAR MELEWATI KESUSAHAN.

g. Anak-anakku, janganlah engkau memiliki iman murahan dengan mengharapkan mujizat. Jadilah kuat oleh karena Allah, Juruselamatmu. Jika engkau meminta mujizat, engkau mudah melihat lembah maut; tetapi jika engkau memohonkan kekuatan-kuasaNya, maka engkau pasti hidup. SEBAB BUKAN MUJIZAT YANG MENYELAMATKAN, MELAINKAN KUASA ALLAH, YAKNI : ROHNYA, YANG MENGHIDUPKAN (Kej. 2 : 7).

           DOA MOHON KEKUATAN KUASA ALLAH

           Ya TUHAN, Allah Mahakuasa….
           Oleh RohMu langit-bumi diciptakan. Oleh firman-Mu alam semesta dibebaskan dari kekacauan yang mematikan. Dari hari ke hari Engkau menjalankan pemerintahan dengan kuasaMu, Engkau mengatur kehidupan menurut HikmatMu.

Kiranya Dikau berkenan mengilhami anak-anakku, supaya iman mereka bertumbuh sehat. Berikanlah Kekuatan KuasaMu, agar anak-anakku mampu meningkatkan kualitas hidupnya, Amin.

MEDAN – SUMATERA UTARA
HARI JUMAT, 2O APRIL 2012

PENULIS

Arie A. R. Ihalauw
PUTRA SANG FAJAR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar